Hari ini, Rabu 19 Desember 2012, sekitar 6.000 orang dari 20 elemen masyarakat Garut turun ke jalan untuk berunjuk rasa menuntut Bupati Garut Aceng Fikri mundur dari jabatannya.
Massa diperkirakan akan terkonsentrasi di Bundaran Simpang Lima Tarogong Kidul dan sepanjang jalan kabupaten yang berjarak 500 meter dari kantor Pemerintah Kabupaten Garut dan Gedung DPRD Garut.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, jumlah massa sekitar 15.000 orang. Tapi biasanya jumlah di lapangan paling sekitar 6.000 orang. Massa tidak akan kami biarkan masuk ke halaman kantor Bupati dan DPRD Garut,” kata Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana.
Sehubungan dengan aksi unjuk rasa ini, kendaraan roda empat tidak diperbolehkan melewati kawasan kompleks perkantoran Pemkab Garut dan Gedung DPRD Garut. Kendaraan dialihkan melalui jalur-jalur yang telah ditentukan.
“Ini merupakan upaya kami untuk menjaga agar DPRD dan masyarakat benar-benar tenang dan terjamin keamanannya,” ujar Umar.
Hari ini juga, Panitia Khusus DPRD Garut akan menyampaikan keputusan hasil investigasi mereka terkait kasus nikah siri kilat Bupati Garut. Saat ini, staf DPRD Garut terus mempersiapkan rapat Pansus. Sore ini akan keluar kesimpulan apakah Bupati Garut melanggar etika dan Undang-Undang atau tidak. (eh)
Sumber : VIVAnews
Massa diperkirakan akan terkonsentrasi di Bundaran Simpang Lima Tarogong Kidul dan sepanjang jalan kabupaten yang berjarak 500 meter dari kantor Pemerintah Kabupaten Garut dan Gedung DPRD Garut.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, jumlah massa sekitar 15.000 orang. Tapi biasanya jumlah di lapangan paling sekitar 6.000 orang. Massa tidak akan kami biarkan masuk ke halaman kantor Bupati dan DPRD Garut,” kata Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana.
Sehubungan dengan aksi unjuk rasa ini, kendaraan roda empat tidak diperbolehkan melewati kawasan kompleks perkantoran Pemkab Garut dan Gedung DPRD Garut. Kendaraan dialihkan melalui jalur-jalur yang telah ditentukan.
“Ini merupakan upaya kami untuk menjaga agar DPRD dan masyarakat benar-benar tenang dan terjamin keamanannya,” ujar Umar.
Hari ini juga, Panitia Khusus DPRD Garut akan menyampaikan keputusan hasil investigasi mereka terkait kasus nikah siri kilat Bupati Garut. Saat ini, staf DPRD Garut terus mempersiapkan rapat Pansus. Sore ini akan keluar kesimpulan apakah Bupati Garut melanggar etika dan Undang-Undang atau tidak. (eh)
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar